Meminta maaf kepada teman setelah melakukan kesalahan ini perlu diketahui oleh orang tua sejak dini agar jangan sampai si anak menjadi besar kepala dan tidak mau minta maaf kepada temannya. Memang mendidik anak bukanlah merupakan perkara yang mudah. Ibarat layang-layang,terbang dikekang dia tidak bisa terbang tapi saat diulur atau dilepaskan malah melayang tinggi dan tak kembali lagi. Diperlukan kesabaran kita sebagai orang tua untuk senantiasa mau membuka fikiran dan hati sehingga ilmu bagaimana cara mendidik anak tidak hanya mentah-mentah diambil dari pola didik orang tua jaman dulu.
1. Beri kesempatan pada anak untuk mengungkapkan masalahnya.
Galilah dari diri anak apa yg membuatnya tidak mau/menolak meminta maaf. Baik orangtua maupun guru harus bersikap netral,tidak berpihak kepada pelaku ataupun korban. Jika berpihak dikhawatirkan pemulihan hubungan keduanya akan semakin sulit.
2. Tidak memaksa anak meminta maaf.
Sering dijumpai orangtua yang memaksa anaknya untuk minta maaf,sebetulnya,cara seperti ini tidak benar dan dapat menekan anak. Semakin dipaksa untuk meminta maaf,semakin sulit bagi anak untuk melakukannya. Karena paksaan merupakan sesuatu yang tidak menyenangkan maka hal itu tidak akan diulanginya lagi. Atau kalaupun mau,anak akan meminta maaf dengan terpaksa, tidak tulus.
3. Berikan dorongan.
Contoh,"Ibu akan senang kalau kamu mendengarkan keluhan orang lain dan kamu mau mengubah prilakumu. Ibu berharap kamu juga bisa meminta maaf atas perbuatan yang sudah kamu lakukan pada temanmu."Harapan semacam ini tidak memberi kesan memaksa dan sok berkuasa,melainkan mengajari anak untuk bersikap terbuka dan membuatnya berfikir. Apalagi di usia ini anak sudah bisa diajak berfikir mengenai konsekuensi.
4. Beri toleransi waktu.
Hindari menyuruh anak meminta maaf di saat itu juga. Orang tua memang harus menunggu hingga anak mau melakukannya dengan tulus tanpa terpaksa. Selanjutnya,jika anak sudah siap,orang tua bisa menjadi perantara,membantu anak untuk meminta maaf dan mendamaikan kedua anak yang berseteru.
5. Kenalkan aneka cara meminta maaf.
Ada berbagai cara meminta maaf,baik secara langsung atau tidak. Ada yangm lewat salaman tangan,rangkulan,sentuhan dan cara lainnya,atau yang terbaru dengan SMS,e-mail, chat,komentar dll.
6. Tumbuhkan empati pada anak.
Cara terbaik dengan menumbuhkan empatinya. "kamu sudah memukul adik seperti itu.Coba,kamu pikirkan kalau kamu yang diperlakukan seperti itu,bagaimana rasanya ?" mungkin anak tidak akan langsung menjawab atau berkomentar saat itu juga dengan mengatakan,"tidak enak,"misalnya. Tapi setidaknya anak tahu,perbuatannya telah membuat orang lain menderita,terganggu,atau tersakiti. Anda harus bisa memahami ,perbuatannya itu tidak baik. Dia juga harus merasakan apa yang orang lain rasakan.